Serawai Digital – Kehadiran berbagai ide usaha franchise saat ini telah membuka peluang baru bagi para pengusaha ataupun calon pengusaha.
Siapa sih yang tak ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses? Pemikiran ini sudah tertanam dalam pikiran seorang pengusaha dan calon-calon pengusaha.
Memulai suatu usaha memang tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi dengan modal yang terbatas. Namun tidak untuk usaha franchise.
Usaha franchise menawarkan resep menarik bagi para pengusaha atau para calon pengusaha yang ingin tetap menjalankan usaha dengan modal yang terbatas.
Yupss, hanya dengan modal sekitar 5 jutaan, kamu sudah bisa memulai usaha franchise yang menjanjikan.
Bagaimana bisa? Yuk simak rekomendasi idenya, apa saja yang bisa dimulai dengan modal hanya 5 jutaan.
Apa Itu Usaha Franchise?
Sebelum lanjut mengetahui apa saja ide bagus untuk usaha franchise, yuk kenalan dulu dengan usaha yang satu ini.
Usaha franchise adalah bentuk bisnis di mana seorang individu atau kelompok (franchise) membayar biaya kepada pemilik bisnis (franchisor) untuk menggunakan merek, sistem, dan dukungan operasional yang telah ada.
Bisa diartikan, seorang yang menjalani usaha franchise akan mengoperasikan bisnis mereka sendiri, tetapi di bawah merek dan panduan yang telah ditetapkan oleh franchisor.
Baca Juga : Bingung Cari Ide Nama Untuk Bisnis Kuliner? Ini 20 Rekomendasi Kerennya
Pada dasarnya, franchise membayar royalti atau biaya lainnya kepada franchisor untuk mendapatkan akses ke:
- Merek dan Identitas Bisnis : Mereka menggunakan merek yang telah dikenal dan mapan, yang dapat membantu meningkatkan daya tarik pelanggan.
- Sistem Operasional : Franchisor memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana menjalankan bisnis, termasuk prosedur operasional, pelatihan karyawan, manajemen stok, dan aspek-aspek lain dari bisnis.
- Dukungan dan Pelatihan : Biasanya, franchisee menerima pelatihan awal dan dukungan berkelanjutan dalam menjalankan bisnis mereka.
- Suplai Barang dan Bahan : Franchisor sering memiliki hubungan dengan pemasok yang memungkinkan franchisee untuk memperoleh barang atau bahan dengan harga yang lebih baik.
- Pemasaran dan Promosi : Beberapa franchise menyediakan dukungan pemasaran yang dapat membantu dalam membangun merek lokal dan menarik pelanggan.
Usaha franchise dapat ditemukan dalam berbagai industri, misalnya saja makanan cepat saji, ritel, layanan kecantikan, layanan keuangan, dan banyak lainnya.
Keuntungan bagi franchise adalah mereka dapat memulai bisnis dengan panduan dan dukungan yang telah terbukti, yang dapat mengurangi risiko dan meningkatkan kesuksesan dibandingkan dengan memulai bisnis dari nol.
Di sisi lain, franchisor mendapatkan ekspansi bisnis mereka dengan biaya lebih rendah dan dengan risiko yang lebih rendah karena mereka dapat mengandalkan pemilik bisnis lokal untuk mengoperasikan gerai mereka.
Namun, penting untuk mencermati perjanjian franchise dengan cermat, termasuk persyaratan pembayaran royalti dan semua aspek operasional, sebelum memutuskan untuk memulai usaha franchise.
Lalu, apakah dengan modal hanya 5 jutaan bisa menjalankan usaha franchise? Tentu saja itu lebih dari cukup, ada berbagai jenis usaha franchise yang bisa dicoba terutama untuk modal minim yang hanya 5 jutaan. Penasaran apa saja contoh ide usaha franchise dengan modal hanya 5 jutaan? Kuy simak lebih lanjut.
Baca Juga : 7 Ide Kreatif Dari Barang Bekas yang Bisa Dijual Harga Tinggi
5 Rekomendasi Ide Usaha Franchise
1. Minuman Es Krim atau Yogurt Frozen
Usaha franchise yang menghadirkan minuman es krim atau yogurt frozen adalah salah satu pilihan menarik. Banyak franchise menawarkan paket investasi yang cukup terjangkau. Anda dapat menghadirkan berbagai varian rasa dan topping untuk menarik pelanggan. Ini adalah bisnis yang cocok untuk musim panas dan bahkan musim dingin.
2. Kedai Minuman Kopi
Franchise kedai kopi adalah salah satu bisnis yang terus berkembang. Beberapa dari mereka menawarkan paket investasi dengan modal yang sesuai dengan anggaran Anda. Anda dapat menjual berbagai macam kopi, teh, dan camilan ringan. Selain itu, kedai kopi sering menjadi tempat pertemuan sosial, sehingga peluang untuk menjual makanan ringan tambahan sangat besar.
3. Makanan Cepat Saji
Bisnis makanan cepat saji adalah pilihan yang populer dan beragam. Beberapa franchise makanan cepat saji menawarkan modal awal yang cukup rendah. Anda bisa memilih jenis makanan yang paling sesuai dengan pasar di area Anda, seperti burger, ayam goreng, atau pizza.
4. Laundry Kiloan
Bisnis laundry kiloan adalah salah satu industri yang terus tumbuh, terutama di daerah perkotaan. Dengan modal yang relatif terjangkau, Anda dapat membuka gerai laundry kiloan dengan peralatan yang sederhana. Ini adalah usaha yang dapat memberikan penghasilan stabil, terutama jika lokasi Anda strategis.
5. Minimarket Mini
Beberapa franchise minimarket menawarkan model bisnis mini yang lebih terjangkau. Dengan modal sekitar 5 jutaan, Anda dapat membuka minimarket mini di lingkungan sekitar. Anda dapat menjual makanan ringan, minuman, dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya. Ini adalah bisnis yang bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat setempat.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam franchise apa pun, penting untuk melakukan riset pasar yang menyeluruh dan lakukan pertimbangan yang sangat matang.
Beberapa Pertimbangan Sebelum Memulai Usaha Franchise
Memulai usaha franchise adalah keputusan besar dan perlu dipertimbangkan dengan cermat. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai usaha franchise:
1. Modal Awal
Pastikan Anda memiliki modal awal yang cukup untuk membeli paket franchise dan memulai operasi. Ini mencakup biaya franchise, peralatan, stok awal, biaya sewa, dan biaya operasional lainnya.
2. Pemilihan Franchise yang Tepat
Pilih franchise yang sesuai dengan minat, keterampilan, dan pengalaman Anda. Pertimbangkan juga apakah ada permintaan pasar yang kuat untuk jenis usaha tersebut di daerah Anda.
3. Lokasi
Lokasi sangat penting untuk keberhasilan bisnis Anda. Pastikan lokasi gerai Anda sesuai dengan target pasar Anda dan memiliki potensi pertumbuhan.
4. Pemahaman Terhadap Perjanjian Franchise
Teliti perjanjian franchise dengan seksama. Perhatikan persyaratan, biaya royalti, masa berlaku kontrak, dan hak serta kewajiban Anda sebagai franchisee.
5. Pembiayaan dan Perizinan
Pastikan Anda memiliki sumber pembiayaan yang mencukupi dan memahami persyaratan perizinan yang diperlukan untuk jenis usaha yang Anda pilih.
6. Pelatihan dan Dukungan
Pastikan bahwa franchisor memberikan pelatihan yang memadai kepada Anda dan tim Anda. Pahami juga tingkat dukungan yang akan Anda terima dalam operasional sehari-hari.
7. Biaya Operasional dan Proyeksi Keuangan
Buat proyeksi keuangan yang realistis untuk bisnis Anda. Hitung biaya operasional bulanan, termasuk gaji karyawan, sewa, utilitas, dan stok. Pastikan Anda memiliki rencana keuangan yang kuat.
8. Rencana Pemasaran
Rencanakan strategi pemasaran untuk bisnis Anda. Franchisor mungkin menyediakan panduan pemasaran, tetapi Anda mungkin perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal Anda.
9. Kompetisi, Manajemen Waktu dan Tenaga
Kenali pesaing-pesaing Anda di wilayah Anda dan identifikasi cara untuk bersaing dengan mereka. Memulai bisnis franchise memerlukan komitmen waktu dan energi yang serius. Anda harus bersedia untuk bekerja keras dan memiliki fleksibilitas dalam jadwal Anda.
10. Evaluasi Risiko dan Kontrak Hukum
Pertimbangkan risiko yang terkait dengan bisnis franchise Anda. Pastikan Anda memiliki rencana darurat jika bisnis tidak berjalan sesuai harapan.
Jangan lupa konsultasikan dengan pengacara atau ahli hukum yang memahami kontrak franchise. Mereka dapat membantu Anda memahami konsekuensi hukum dari perjanjian.