Membandingkan TikTok Ads dengan platform iklan lainnya, seperti Facebook Ads, Google Ads, dan Instagram Ads, sangat penting bagi pebisnis yang ingin memaksimalkan strategi pemasaran digitalnya. Masing-masing platform menawarkan keunggulan unik dalam hal penargetan audiens, biaya iklan, dan format iklan. Memahami perbedaan-perbedaan ini akan membantu Anda memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda, sehingga investasi iklan Anda memberikan hasil yang optimal.

Artikel ini akan membahas secara detail perbandingan TikTok Ads dengan platform iklan populer lainnya, mencakup aspek biaya, fitur, jangkauan audiens, serta studi kasus untuk memberikan gambaran komprehensif. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan setiap platform, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam merencanakan strategi iklan digital yang efektif dan efisien.

Perbandingan Biaya Iklan

Memilih platform iklan yang tepat sangat krusial untuk keberhasilan kampanye pemasaran. TikTok Ads, Facebook Ads, Google Ads, dan Instagram Ads menawarkan fitur dan jangkauan yang berbeda, sehingga perbandingan biaya dan strategi menjadi penting. Artikel ini akan memberikan gambaran perbandingan biaya iklan di keempat platform tersebut, mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan strategi optimasi anggaran.

Perbandingan Biaya Iklan Antar Platform

Biaya iklan di setiap platform sangat bervariasi dan dipengaruhi banyak faktor. Tabel berikut memberikan gambaran umum, perlu diingat bahwa angka-angka ini bisa berubah tergantung pada berbagai faktor seperti industri, penargetan, dan persaingan.

PlatformCPC (Rp)CPM (Rp)Anggaran Minimum (Rp)
TikTok Ads500 – 20005000 – 20000100.000
Facebook Ads500 – 15004000 – 1500050.000
Google AdsVariabel, tergantung kata kunciVariabel, tergantung penargetanVariabel, tergantung kampanye
Instagram Ads700 – 25006000 – 25000100.000

Catatan: Angka-angka di atas merupakan perkiraan dan dapat bervariasi.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Iklan

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi biaya iklan di keempat platform tersebut antara lain tingkat persaingan, kualitas iklan, penargetan audiens, dan waktu penayangan. Iklan yang relevan dan berkualitas tinggi cenderung memiliki biaya yang lebih rendah karena tingkat konversi yang lebih baik. Penargetan audiens yang tepat juga dapat mengurangi biaya karena iklan hanya ditampilkan kepada pengguna yang berpotensi tertarik.

Perbandingan Model Penargetan Audiens

Keempat platform menawarkan berbagai pilihan penargetan audiens, namun dengan pendekatan yang berbeda. Facebook Ads dan Instagram Ads unggul dalam penargetan berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna. Google Ads fokus pada penargetan berdasarkan kata kunci yang dicari pengguna. TikTok Ads menawarkan penargetan berdasarkan minat, demografi, dan tren yang sedang viral, serta memiliki kemampuan yang kuat dalam menjangkau audiens yang lebih muda.

Membandingkan TikTok Ads dengan platform iklan lain memang menarik, karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Misalnya, jangkauan audiens dan jenis konten yang efektif. Nah, kalau kamu lagi siapkan konten iklan, pastikan video-videomu sudah rapi, termasuk menghilangkan watermark yang mengganggu. Kamu bisa cek panduan praktisnya di sini: menghilangkan watermark pada video Instagram Reels.

Setelah video siap, baru deh kita kembali ke perbandingan TikTok Ads dan platform lainnya, memperhatikan budget dan target pasar yang ingin kita raih.

  • Facebook Ads & Instagram Ads: Penargetan yang detail dan luas, memungkinkan segmentasi audiens yang presisi. Kekurangannya adalah membutuhkan data yang cukup untuk optimasi yang efektif.
  • Google Ads: Penargetan berdasarkan pencarian, sangat efektif untuk menangkap pengguna yang secara aktif mencari produk atau layanan yang ditawarkan. Kekurangannya adalah kurang efektif untuk membangun brand awareness.
  • TikTok Ads: Penargetan yang fokus pada tren dan perilaku pengguna di platform, sangat efektif untuk menjangkau audiens muda. Kekurangannya adalah penargetan demografi yang lebih terbatas dibandingkan Facebook Ads.

Perbedaan Metode Penawaran Iklan

Masing-masing platform menggunakan metode penawaran yang berbeda. Facebook Ads dan Instagram Ads menawarkan pilihan antara bidding cost-per-click (CPC), cost-per-thousand-impressions (CPM), dan cost-per-acquisition (CPA). Google Ads juga menggunakan sistem CPC dan CPM, namun lebih kompleks dengan sistem Quality Score yang mempengaruhi biaya. TikTok Ads menawarkan pilihan CPC dan CPM, dengan penekanan pada optimasi untuk engagement.

Strategi Pengoptimalan Anggaran

Pengoptimalan anggaran sangat penting untuk memaksimalkan ROI (Return on Investment). Strategi yang efektif mencakup penggunaan A/B testing untuk menguji berbagai variasi iklan, pemantauan kinerja iklan secara berkala, dan penyesuaian penargetan dan bidding berdasarkan data yang diperoleh. Penting untuk memahami metrik kunci seperti CTR (Click-Through Rate), conversion rate, dan cost per conversion untuk mengukur efektivitas kampanye dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Membandingkan TikTok Ads dengan platform iklan lain emang seru, kita perlu liat efektivitas dan jangkauan masing-masing. Nah, untuk meningkatkan engagement, jangan lupa optimalkan profil Instagram kita, lho! Salah satu caranya adalah dengan membuat highlight Instagram yang menarik, seperti yang dibahas tuntas di artikel ini: bagaimana cara membuat highlight instagram yang menarik.

Dengan highlight yang rapi, potensi audiens yang tertarik dengan iklan kita di platform lain, termasuk TikTok Ads, akan meningkat. Jadi, strategi pemasaran digital yang komprehensif itu penting banget, ya!

Fitur dan Fungsionalitas Platform

Memilih platform iklan yang tepat sangat krusial untuk keberhasilan kampanye. TikTok Ads, Facebook Ads, Google Ads, dan Instagram Ads, masing-masing menawarkan fitur dan fungsionalitas yang unik. Perbandingan fitur-fitur ini akan membantu Anda menentukan platform mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan target audiens Anda.

Perbandingan Fitur Utama Antar Platform

Berikut perbandingan fitur utama dari beberapa platform iklan populer. Perlu diingat bahwa fitur-fitur ini dapat berubah sewaktu-waktu, jadi selalu periksa informasi terbaru dari masing-masing platform.

  • TikTok Ads: Menawarkan penargetan yang sangat tepat berdasarkan minat, perilaku, dan demografi pengguna TikTok. Fitur uniknya adalah kemampuan untuk memanfaatkan tren dan tantangan viral untuk meningkatkan jangkauan iklan.
  • Facebook Ads: Platform iklan yang sangat matang dengan berbagai fitur penargetan yang komprehensif, termasuk penargetan berdasarkan minat, perilaku, demografi, koneksi, dan bahkan perilaku offline. Facebook Ads juga menawarkan berbagai format iklan dan integrasi dengan platform lain seperti Instagram.
  • Google Ads: Berfokus pada penargetan berdasarkan kata kunci dan lokasi. Google Ads sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas merek melalui pencarian dan jaringan display. Fitur uniknya adalah kemampuan untuk menargetkan pengguna berdasarkan riwayat pencarian dan minat mereka.
  • Instagram Ads: Memanfaatkan kekuatan visual Instagram dengan berbagai format iklan yang menarik. Penargetan mirip dengan Facebook Ads, karena keduanya merupakan bagian dari keluarga Meta. Fitur uniknya adalah kemampuan untuk memanfaatkan fitur story dan reels untuk beriklan.

Perbedaan Antarmuka Pengguna dan Kemudahan Penggunaan

Setiap platform memiliki antarmuka pengguna yang berbeda. Facebook Ads dan Instagram Ads memiliki antarmuka yang relatif intuitif dan mudah dipelajari, terutama bagi pengguna yang sudah familiar dengan platform tersebut. TikTok Ads, meskipun semakin mudah digunakan, masih memerlukan sedikit waktu untuk memahami fitur-fiturnya sepenuhnya. Google Ads, dengan berbagai fitur dan opsi penargetannya, cenderung memiliki kurva pembelajaran yang lebih curam.

Perbandingan Format Iklan

Masing-masing platform menawarkan berbagai format iklan dengan kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Pilihan format yang tepat akan bergantung pada tujuan kampanye dan target audiens.

PlatformFormat IklanContoh Format Iklan Unik
TikTok AdsVideo pendek, iklan dalam feed, iklan brand takeoverIklan yang memanfaatkan tren audio viral TikTok
Facebook AdsGambar, video, carousel, story ads, koleksiIklan dengan fitur messenger untuk interaksi langsung dengan pelanggan
Google AdsIklan teks, iklan gambar, iklan video, iklan belanjaIklan yang muncul di hasil pencarian Google terkait kata kunci tertentu
Instagram AdsGambar, video, carousel, story ads, reels adsIklan reels yang memanfaatkan fitur interaktif seperti kuis atau polling

Proses Pembuatan dan Pengelolaan Kampanye Iklan

Proses pembuatan dan pengelolaan kampanye iklan di setiap platform relatif mirip, tetapi ada beberapa perbedaan detail. Secara umum, semua platform memerlukan penentuan tujuan kampanye, penargetan audiens, pembuatan iklan, pengaturan anggaran, dan pemantauan kinerja.

  • TikTok Ads: Relatif mudah dalam hal pembuatan iklan video pendek, tetapi membutuhkan pemahaman tentang tren dan tantangan yang sedang viral.
  • Facebook Ads: Menawarkan banyak pilihan penargetan yang detail, tetapi mungkin terasa rumit bagi pemula.
  • Google Ads: Membutuhkan pengetahuan tentang kata kunci dan optimasi pencarian.
  • Instagram Ads: Mirip dengan Facebook Ads dalam hal kemudahan penggunaan dan pilihan penargetan.

Perbedaan Pelaporan dan Analisis Performa Iklan

Setiap platform menyediakan dasbor analitik yang berbeda untuk melacak kinerja kampanye iklan. Meskipun semuanya menyediakan metrik standar seperti tayangan, klik, dan konversi, detail dan fitur visualisasi data mungkin berbeda. Beberapa platform menawarkan integrasi dengan alat analitik pihak ketiga untuk analisis yang lebih mendalam.

Jangkauan dan Target Audiens

Memilih platform iklan yang tepat sangat bergantung pada kemampuannya menjangkau target audiens yang diinginkan. TikTok, Facebook Ads, dan Google Ads, misalnya, masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan dalam hal jangkauan dan penargetan. Perbedaan ini terletak pada demografi pengguna, fitur penargetan yang tersedia, serta kemampuan untuk menjangkau audiens berdasarkan minat, perilaku, dan demografi.

Membandingkan TikTok Ads dengan platform iklan lain emang seru, kita bisa lihat mana yang paling efektif untuk target pasar kita. Nah, selain strategi iklan yang tepat, keamanan akun media sosial juga penting banget, lho! Misalnya, kalau akun Instagram kita dibajak, ya repot dong promosi produknya. Untungnya ada panduan praktis di menghindari akun instagram dibajak oleh orang lain yang bisa kita baca.

Setelah akun aman, kita bisa kembali fokus membandingkan performa TikTok Ads dengan Facebook Ads atau Google Ads, dan memilih platform yang paling sesuai dengan budget dan tujuan kampanye kita.

Berikut ini perbandingan lebih detail mengenai jangkauan dan penargetan audiens ketiga platform tersebut.

Perbandingan Jangkauan Potensial Berdasarkan Demografi Pengguna

TikTok dikenal memiliki basis pengguna yang didominasi oleh generasi muda (Z dan Milenial), sementara Facebook memiliki jangkauan yang lebih luas, mencakup berbagai kelompok usia. Google Ads, dengan cakupannya yang luas melalui pencarian dan jaringan Display, menjangkau pengguna internet secara umum, tanpa terpaku pada demografi tertentu. Oleh karena itu, TikTok ideal untuk produk atau jasa yang menyasar generasi muda, Facebook untuk audiens yang lebih beragam, dan Google Ads untuk kampanye yang lebih luas.

Membandingkan TikTok Ads dengan platform iklan lain memang menarik, karena masing-masing punya kekuatan dan kelemahannya sendiri. Misalnya, jangkauan TikTok yang luas banget, beda banget sama strategi pemasaran tradisional. Bayangkan, mengembangkan desain interior rumah bergaya Eropa yang memadukan unsur modern dan klasik, seperti yang dibahas di artikel ini Combining modern and traditional elements in European home design , butuh strategi pemasaran yang tepat juga, kan?

Nah, untuk menjangkau target pasar yang tepat, pemilihan platform iklan yang sesuai, seperti TikTok Ads atau lainnya, jadi krusial banget dalam menentukan kesuksesan kampanye. Jadi, memilih platform iklan yang tepat itu penting, sesuai dengan target pasar dan budget yang dimiliki.

Penargetan Audiens yang Spesifik

Ketiga platform menawarkan fitur penargetan yang canggih. TikTok memungkinkan penargetan berdasarkan minat, perilaku, demografi (usia, jenis kelamin, lokasi), dan bahkan aktivitas in-app. Facebook Ads menawarkan penargetan yang sangat detail, termasuk minat, perilaku, hubungan, pekerjaan, dan banyak lagi. Google Ads memungkinkan penargetan berdasarkan kata kunci, lokasi, demografi, dan minat melalui jaringan Display. Meskipun demikian, tingkat detail dan akurasi penargetan bisa berbeda-beda antar platform.

Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Platform dalam Menjangkau Audiens, Membandingkan tiktok ads dengan platform iklan lainnya

PlatformKelebihanKekurangan
TikTok AdsJangkauan luas ke generasi muda, penargetan perilaku yang efektifJangkauan terbatas pada pengguna TikTok, mungkin kurang efektif untuk produk yang tidak relevan dengan konten platform
Facebook AdsPenargetan yang sangat detail, jangkauan luas ke berbagai demografiBiaya iklan yang bisa relatif tinggi, persaingan yang ketat
Google AdsJangkauan sangat luas, efektif untuk meningkatkan visibilitas merekPenargetan yang mungkin kurang spesifik dibandingkan Facebook Ads, membutuhkan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan ROI

Contoh Skenario Bisnis dan Platform Iklan yang Tepat

Berikut beberapa contoh skenario bisnis dan platform iklan yang paling sesuai:

  1. Skenario: Peluncuran produk fashion terbaru yang ditargetkan pada remaja dan dewasa muda. Platform: TikTok Ads. Alasan: TikTok memiliki basis pengguna yang besar di kalangan remaja dan dewasa muda, dan konten video pendek sangat cocok untuk menampilkan produk fashion.
  2. Skenario: Promosi jasa konsultan keuangan untuk profesional usia 30-50 tahun. Platform: Facebook Ads. Alasan: Facebook memungkinkan penargetan yang sangat spesifik berdasarkan demografi, pekerjaan, dan minat, sehingga kampanye dapat diarahkan tepat sasaran.
  3. Skenario: Meningkatkan kesadaran merek untuk produk makanan organik. Platform: Google Ads. Alasan: Google Ads dapat menjangkau audiens yang luas melalui pencarian dan jaringan Display, meningkatkan visibilitas merek dan mengarahkan lalu lintas ke situs web.

Kemampuan Menargetkan Audiens Berdasarkan Minat, Perilaku, dan Demografi

TikTok, Facebook Ads, dan Google Ads masing-masing memiliki kemampuan yang kuat dalam menargetkan audiens berdasarkan minat, perilaku, dan demografi. Namun, tingkat detail dan ketepatan penargetan dapat berbeda. Facebook Ads umumnya dianggap memiliki kemampuan penargetan yang paling detail, diikuti oleh TikTok Ads dan kemudian Google Ads. Ketiga platform secara berkala memperbarui algoritma dan fitur penargetannya, sehingga kemampuan ini terus berkembang.

Studi Kasus dan Contoh Implementasi: Membandingkan Tiktok Ads Dengan Platform Iklan Lainnya

Membandingkan efektivitas TikTok Ads dengan platform iklan lainnya membutuhkan analisis mendalam terhadap studi kasus nyata. Dengan melihat contoh implementasi yang sukses dan kurang sukses, kita bisa memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing platform, serta bagaimana mengukur Return on Investment (ROI) secara efektif.

Studi Kasus Sukses TikTok Ads dan Platform Lain

Sebagai contoh, sebuah merek kosmetik lokal berhasil meningkatkan penjualan lipstiknya sebesar 40% dalam tiga bulan menggunakan TikTok Ads yang menargetkan pengguna dengan minat kecantikan dan tren makeup terkini. Strategi mereka fokus pada video pendek yang menampilkan tutorial makeup dan testimoni pengguna. Sebaliknya, kampanye iklan serupa di Facebook, meskipun menjangkau audiens yang lebih luas, hanya menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 20%.

Hal ini menunjukkan bahwa TikTok Ads lebih efektif dalam menjangkau audiens yang spesifik dan tertarget.

“Dengan TikTok Ads, kami mampu menjangkau audiens yang tepat dan terhubung dengan mereka secara personal melalui konten yang menarik dan menghibur,” ujar Marketing Manager merek kosmetik tersebut.

Di sisi lain, sebuah perusahaan teknologi yang beriklan di Google Ads melihat peningkatan signifikan dalam konversi penjualan aplikasi mobile mereka. Efektivitas Google Ads ini terletak pada kemampuannya untuk menargetkan pengguna yang secara aktif mencari solusi yang ditawarkan perusahaan tersebut. Perbandingan ini menunjukkan bahwa pilihan platform iklan bergantung pada strategi pemasaran dan karakteristik produk.

Pengukuran Return on Investment (ROI)

Mengukur ROI dari kampanye iklan di setiap platform membutuhkan pendekatan yang sistematis. Secara umum, perhitungan ROI melibatkan membandingkan biaya iklan dengan pendapatan yang dihasilkan. Namun, metrik yang digunakan bisa berbeda-beda tergantung platform.

  • TikTok Ads: ROI dapat diukur dengan melacak konversi penjualan, jumlah klik, dan tingkat keterlibatan (engagement rate) video iklan. TikTok menyediakan berbagai tools analitik untuk membantu pengukuran ini.
  • Facebook Ads: Facebook menawarkan berbagai metrik seperti Cost Per Acquisition (CPA), Return on Ad Spend (ROAS), dan jumlah konversi. Pengguna dapat melacak perjalanan pengguna dan mengoptimalkan kampanye berdasarkan data ini.
  • Google Ads: Google Ads fokus pada Cost Per Click (CPC) dan konversi. Pengguna dapat melacak klik, tayangan, dan konversi untuk mengukur efektivitas iklan mereka.
  • Instagram Ads: Mirip dengan Facebook Ads, Instagram Ads juga menyediakan metrik seperti ROAS dan CPA, memungkinkan pengukuran yang komprehensif atas efektivitas kampanye.

Strategi Iklan yang Berbeda untuk Produk yang Sama

Produk yang sama dapat diiklankan dengan strategi yang berbeda di setiap platform untuk memaksimalkan efektivitas. Sebagai contoh, bayangkan kita mempromosikan sepatu lari baru.

PlatformStrategi Iklan
TikTok AdsVideo pendek yang menampilkan influencer sedang berlari dengan sepatu tersebut, menekankan kecepatan dan kenyamanan. Musik yang sedang tren dan tantangan #sepatuolahraga baru.
Facebook AdsGambar berkualitas tinggi dari sepatu tersebut dengan keterangan yang mendetail tentang fitur dan spesifikasi. Target audiens yang tertarik dengan olahraga dan gaya hidup sehat.
Google AdsIklan teks yang ditargetkan pada kata kunci seperti “sepatu lari terbaik”, “sepatu lari murah”, dan merek pesaing.
Instagram AdsGambar dan carousel yang menampilkan berbagai sudut pandang sepatu tersebut, dipadukan dengan gaya hidup yang aktif dan modern.

Perbedaan Pendekatan Kreatif dalam Pembuatan Iklan

Pendekatan kreatif dalam pembuatan iklan sangat bervariasi di setiap platform. Hal ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik audiens dan format iklan yang didukung.

  • TikTok Ads: Iklan berdurasi pendek, dinamis, dan menghibur, seringkali melibatkan musik yang sedang tren, tantangan, dan kolaborasi dengan influencer. Visual yang eye-catching dan pesan yang singkat dan padat sangat penting.
  • Facebook Ads: Iklan dapat berupa gambar, video, atau carousel, dengan penekanan pada informasi produk yang jelas dan ajakan bertindak yang kuat. Target audiens yang lebih luas membutuhkan pesan yang lebih universal.
  • Google Ads: Iklan teks yang ringkas dan informatif, fokus pada kata kunci yang relevan dan deskripsi produk yang detail. Desain visual kurang penting dibandingkan dengan relevansi teks.
  • Instagram Ads: Iklan yang estetis dan berfokus pada visual, seringkali menampilkan produk dalam konteks gaya hidup yang menarik. Penggunaan filter dan efek visual yang sesuai dengan estetika platform penting untuk diperhatikan.

Tantangan dan Peluang Setiap Platform Iklan

Setiap platform iklan memiliki tantangan dan peluang uniknya sendiri.

  • TikTok Ads: Tantangannya adalah persaingan yang ketat dan algoritma yang terus berubah. Peluangnya adalah menjangkau audiens yang muda dan terlibat secara tinggi.
  • Facebook Ads: Tantangannya adalah biaya iklan yang bisa tinggi dan persaingan yang intensif. Peluangnya adalah menjangkau audiens yang sangat luas dan kemampuan targeting yang canggih.
  • Google Ads: Tantangannya adalah persaingan kata kunci yang ketat dan optimasi yang rumit. Peluangnya adalah menjangkau pengguna yang secara aktif mencari produk atau layanan.
  • Instagram Ads: Tantangannya adalah menciptakan iklan yang estetis dan menarik perhatian. Peluangnya adalah menjangkau audiens yang terinspirasi oleh visual dan gaya hidup.

Kesimpulan Akhir

Membandingkan tiktok ads dengan platform iklan lainnya

Source: shyftup.com

Kesimpulannya, memilih platform iklan yang tepat sangat bergantung pada tujuan bisnis, target audiens, dan anggaran yang tersedia. Tidak ada platform yang secara mutlak terbaik; TikTok Ads, Facebook Ads, Google Ads, dan Instagram Ads masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Dengan memahami karakteristik setiap platform dan melakukan riset yang menyeluruh, Anda dapat membangun strategi iklan yang terukur dan menghasilkan ROI yang maksimal.

Jangan ragu untuk bereksperimen dan mengoptimalkan kampanye Anda secara berkala untuk mencapai hasil terbaik.

FAQ dan Panduan

Apakah TikTok Ads cocok untuk semua jenis bisnis?

Tidak. TikTok Ads paling efektif untuk bisnis yang menargetkan audiens muda dan aktif di platform TikTok. Bisnis dengan produk atau layanan yang visual dan menarik akan lebih berhasil.

Bagaimana cara mengukur keberhasilan kampanye iklan di berbagai platform?

Dengan melacak metrik kunci seperti klik, tayangan, konversi, dan ROI. Setiap platform menyediakan dashboard analitik untuk memantau performa kampanye.

Apakah ada perbedaan dalam pembuatan iklan untuk setiap platform?

Ya, setiap platform memiliki format dan spesifikasi iklan yang berbeda. Iklan yang efektif di TikTok mungkin tidak efektif di Google Ads, dan sebaliknya. Perlu penyesuaian kreatif dan strategi yang berbeda.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari kampanye iklan?

Waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk anggaran, target audiens, dan kualitas iklan. Hasilnya bisa terlihat dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Saya adalah seorang Digital Marketer yang sangat tertarik pada dunia SEO Content Writer dan Advertising. Memiliki keahlian dalam bidang Facebook Ads, Instagram Ads dan SEO Content

Comments are closed.